Kamis, 02 Januari 2020

Bagaimana perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan?

Tumbuhan selain berkembang biak dengan cara generatif, juga berkembang biak dengan cara vegetatif. Bagaimana perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan? Ayo, kita cari tahu.

Pernahkah kamu mengamati tanaman cocor bebek? Cocor bebek menjadi tanaman yang umum tumbuh di daerah yang beriklim tropis seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Hawai dll. Tanaman cocor bebek memiliki batang yang tegak dan sedikit lunak, juga memiliki pangkal kayu berbentuk segi empat tumpul atau sedikit membulat. Cocor bebek bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meteran, sehingga tidak terlalu tinggi dan cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam pot. Daun cocor bebek ini berwarna hijau muda, tapi ada juga yang berwarna abu-abu. Daun ini memiliki bentuk yang bulat memanjang (bulat lonjong) atau bentuknya seperti bulat telur dan memiliki ujung tepi yang beringgit. Ukuran panjang daun tanaman cocor bebek berkisar antara 5-20 cm dan lebar daun yang mencapai 2,5-15 cm. Uniknya, daun cocor bebek ini bisa dikembangbiakkan langsung atau bisa dijadikan bibit tanaman cocor bebek yang baru. Tanaman baru ini akan tumbuh di sekitar pinggir-pinggir daun.

Ada tiga jenis tanaman cocor bebek yang sering kita jumpai di sekeliling kita. Ada cocor bebek mini, cocor bebek besar, dan cocor bebek berbunga. Selain sebagai tanaman hias yang menghasilkan bunga yang indah, cocor bebek juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat tanaman cocor bebek yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat:

Mengobati gejala asma
Kandungan daun pada cocor bebek bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati gejala asma. Cara mengobatinya adalah dengan cara mengkonsumsi air rebusan daun cocor bebek secara rutin. Cara memasaknya yaitu rebus lah daun cocor bebek kemudian keringkan hingga airnya tersisa sekitar setengahnya, kemudian airnya itu diminum.

Mengobati luka
Jika kita terluka, maka jangan khawatir, karena daun tanaman cocor bebek bisa mengatasinya. Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya kemudian ditumbuk dengan dikasih sedikit air. Setelah itu, oleskan tumbukan daun tadi ke bagian tubuh yang terluka kemudian biarkan hingga kering. Setiap 3 jam Anda bisa mengganti olesan obat luar ini.

Membantu meredakan perut mulas
Sering merasa perut mulas? Kali ini Anda bisa mencoba mengobatinya dengan daun tanaman cocor bebek. Caranya, ambil beberapa helai daun cocor bebek ditambah daun dadap serep, kemudian tumbuk dan tambahkan sedikit air. Oleskan hasil tumbukan daun ini ke perut Anda.

Menurunkan demam dengan cara dikompres
Zat herbal yang terkandung pada daun tanaman cocor bebek bermanfaat untuk menurunkan demam pada tubuh. Caranya, lumatkan daun cocor bebek hingga halus, lalu oleskan pada dahi. Olesan daut ini bisa dilakukan hanya sebanyak deua kali dalam sehari.

Obat bisul dan juga memar
Kandungan zat herbal pada daun tanaman cocor bebek bisa mempercepat penuaan pada penyakit bisul. Caranya ambil daun cocor bebek sebanyak sekitar 30-60 gram, kemudian hancurkan dan peraslah airnya. Air perasan ini bisa diminum dan bisa ditambahkan sedikit madu. Kemudian daun yang telah diperas tadi bisa dioleskan atau ditapal pada bisul atau memar. Maka dalam waktu beberapa saat saja bisul yang meradang akan perlahan mengempes.

Mengobati radang telinga luar
Sama hanlnya dengan obat bisul, maka cara mengobati radang telinga ini yaitu dengan cara menghancurkan sekitar 5-10 helai daun tanaman cocor bebek, kemudian diperas. Air hasil perasan ini bisa digunakan untuk obat tetes pada telinga, gunakan sedikit saja dan jangan terlalu banyak.

Mengobati Amandel
Cara mengobati amandel menggunakan daun tanaman cocor bebek ini bisa dilakukan dengan cara  berkumur-kumur menggunakan air rebusan atau air perasan daun cocor bebek. Kumurlah mulut dan pangkal ternggorokan Anda, lakukan pengobatan ini secara teratur agar hasilnya maksimal.

Mengobati bekas gigitan nyamuk
Hal ini bisa dilakukan menggunakan lendir hasil perasan daun tanaman cocor bebek. Caranya yaitu dengan menumbuk 5-9 helai daun cocor bebek hingga halus, kemudian peraslah airnya. Lalu gunakan air perasan tadi dengan mengoleskannya ke bagian luka gigitan nyamuk. Lakukanlah cara ini secara rutin, bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari.

Mengobati keseleo
Caranya dengan menghaluskan sekitar 9 helai daun tanaman cocor bebek atau secukupnya saja. Tapalkan ke bagian tubuh yang keseleo, kemudian diamkan dan tunggu hingga 30 menit lalu bersihkan kembali. Cara ini bisa diulangi dalam tiga kali sehari sampai sembuh total.

Meredakan rasa sakit gigi
Haluskan atau bisa digiling beberapa helai daun tanaman cocor bebek, kemudian tempelkan pada bagian pipi yang bengkak akibat sakit gigi. Lakukanlah sesering mungkin hingga rasa sakitnya hilang.

Temukan Jawabannya!
Bagaimana cara perkembangbiakan tanaman cocor bebek?
Cocor bebek berkembang biak dengan tunas pada daun.

Apakah perkembangbiakan tersebut termasuk perkembangbiakan generatif? Berikan alasanmu!
Jenis perkembangbiakan tersebut bukan termasuk perkembangbiakan generatif (perkawinan), melainkan termasuk perkembangbiakan vegetatif (tanpa perkawinan)

Ayo Amati!
Sekarang, amati gambar berikut ini. Bagaimana cara tanaman tersebut berkembang biak? Carilah informasi dari berbagai sumber. Tuliskan hasilnya pada tabel.
Nama
tanaman
Cara
berkembangbiak
PenjelasanContoh tanaman lain
yang mempunyai cara
berkembang biak sama
Bawang Merah Umbi lapisVegetatif alamiBawang bombay
Jahe Akar tinggal
(rhizoma)
Vegetatif alamiKunyit, lengkuas
Wortel Umbi akarVegetatif alamiSingkong
Pakis Spora pada
daun
Vegetatif alamiJamur
Jamur SporaVegetatif alamiJamur
Sungguh hebat semua tumbuhan yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Tiap tumbuhan memiliki cara yang unik untuk menjaga kelestariannya. Melestarikan tumbuhan merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ayo Kelompokkan!
Tugas Berpasangan
Amati beragam tumbuhan yang ada di sekitar sekolahmu. Kelompokkan tumbuhan tersebut ke dalam dua jenis perkembangbiakan, yaitu generatif dan vegetatif. Jika perlu, kamu dapat mencari informasi tambahan dari berbagai sumber tentang kedua jenis perkembangbiakan tersebut.

Buatlah tabel klasifikasi dalam bentuk diagram venn untuk mengetahui persamaan dan perbedaan kedua jenis perkembangbiakan tersebut. Buat juga kesimpulan mengenai hubungan antara perkembangbiakan tumbuhan dengan kelangsungan makhluk hidup lainnya.
Persamaan (Menghasilkan Individu Baru)
GeneratifVegetatif
Tumbuhan memiliki bunga Penyerbukan dibantu manusia
Adanya peleburan sel Tidak ada peleburan sel
Calon individu baru berupa biji Individu baru berasal dari bagian tubuhnya
Kesimpulannya adalah bahwa tumbuhan berkembangbiak untuk menjaga kelestarian spesiesnya dengan cara generatif dan vegetatif. Dengan terjaganya kelestarian tumbuhan ini bisa menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup lain.

Seperti telah disebutkan diatas bahwa tumbuhan berkembang biak untuk menjaga kelestariannya sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup lain. Oleh karena itu, manusia memiliki peran untuk memeliharanya. Tahukah kamu bahwa ikut memelihara kelangsungan hidup tumbuhan merupakan salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila?

Ayo Analisis!
Pahamilah kelima sila Pancasila berikut.
  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Ayo Diskusikan!

Bersama kelompokmu, diskusikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pada Pancasila berikut ini.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Sila ketiga mengandung nilai-nilai persatuan, di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Cinta perdamaian dan persatuan.
  3. Tidak egosentris.
Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila keempat mengandung nilai-nilai kerakyatan, di antaranya adalah sebagai
berikut.
  1. Mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama.
  2. Melaksanakan musyawarah dan demokrasi untuk mengambil keputusan bersama.
  3. Bijaksana dalam menyelesaikan masalah.
Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila kelima Pancasila mengandung nilai-nilai keadilan sosial, di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Adil, sesuai kebutuhan tiap orang atau kelompok, bukan dibagi sama rata.
  2. Suka bekerja keras.
  3. Menghormati kedaulatan bangsa sendiri dan bangsa lain.
  4. Menganggap bangsa lain sama derajatnya.
Ayo Analisis!
Amati kedua gambar berikut!
Diskusikan sikap atau perilaku yang terdapat pada kedua gambar di atas.
Gambar 1, siswa-siswa yang bergotong royong membersihkan lingkungan.
Gambar 2, siswa yang sedang berdiskusi atau belajar bersama.
Kedua gambar tersebut mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila seperti sila ke-3, 4, dan ke-5.

Temukan Jawabannya!
Paman Lani seorang pengusaha madu. Ia memiliki empat kebun untuk tempat beternak lebahnya.

Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan luas kebun yang dimiliki paman Lani. Setiap kebun menghasilkan madu yang dipanen satu kali setiap tahunnya pada waktu yang berbeda.
a. Tuliskan luas setiap kebun dalam bentuk pecahan, persen, dan desimal. Bagaimana caramu mendapatkan jawabannya? Jelaskan!
Jenis kebun/
Jenis Pecahan
Kebun AKebun BKebun CKebun D
Pecahan 20/100 = 2/1050/100 = 5/1015/10015/100
Desimal 20%50%15%15%
Persen 0,20,50,150,15
b. Jika total kebun milik paman Lani 1.640 m2, hitung luas setiap kebun.

Luas KebunKebun AKebun BKebun CKebun D
Luas Total
= 1.640 m2
328 m2820 m2246 m2246 m2
c. Jumlah madu yang dihasilkan dari kebun B sebanyak 1.260 liter. Berapa literkah madu yang dihasilkan dari kebun A, C, dan D?
Jika jumlah madu yang dihasilkan dari kebun B adalah 1.260 liter, maka madu yang dihasilkan oleh kebun A, C, dan D adalah

  • Kebun A = [1.260 : 820] x 328 = 503,99 = 504 liter
  • Kebun C = [1.260 : 820] x 246 = 377,99 = 378 liter
  • Kebun D = Kebun C = 378 liter

d. Setiap liter madu tersebut dijual seharga Rp25.000,00. Berapakah pendapatan yang dihasilkan dari setiap kebun tersebut?
Jika setiap liter madu dijual seharga Rp25.000, 00, maka pendapatan yang dihasilkan dari setiap kebun tersebut adalah
  • Kebun A = Rp25.000 x 504 = Rp12.600.000,00
  • Kebun B = Rp25.000 x 1.260 = Rp31.500.000,00
  • Kebun C = Rp25.000 x 378 = Rp9.450.000,00
  • Kebun D = Kebun C = Rp9.450.000,00