Pada gerak lari cepat (sprint) merupakan berbagai bentuk gerakan kaki dari yang mudah ke yang sukar. Pembelajaran ini digunakan untuk memperbaiki koordinasi dan teknik lari sprint. Cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan teknik sprint adalah berlatih bagian demi bagian secara benar dan secara perlahan. Segera tingkatkan kecepatan berlari sesudah melakukan gerakan dengan irama yang benar. Jarak yang diajurkan adalah 10 sampai 15 meter dengan 2 sampai 3 kali pengulangan.
Secara alamiah setiap orang dikatakan normal apabila dapat berjalan atau lari tanpa mengalami kesulitan dalam kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan gerakan berjalan yang benar perlu dipelajari dan dilatihkan sejak anak masih kecil dan ini merupakan kebiasaan melakukan gerakkan berjalan yang benar akan memberikan efisiensi tenaga sehingga tidak cepat mengalami kelelahan. Teknik berjalan secara benar dapat Anda paparkan sebagai berikut.
- Secara keseluruhan posisi badan harus tegak, susunan tulang belakang harus lurus, kepala tegak, tengkuk bahu lurus segaris dengan badan dagu sedikit ditarik, pandangan tetap kedepan.
- Dada ditarik terbuka, agar pernafasan dilakukan dengan perut, pandangan mata rata kedepan.
- Lengan mengayun ber-gantian secara wajar, tidak kaku dan ayunan dimulai dari persedihan bahu dan persendian siku.
- Kaki melangkah kedepan bergantian dengan kaki terkadang tumit terangkat, menolak pada pangkal jari.
- Kaki ayun diangkat kedepan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit, telapak dan ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan (tidak serong ke luar atau serong ke dalam )
- Kaki yang semula menjadi kaki tumpu, ganti menjadi kaki ayun.
Gerakan langkah kaki berlangsung susul - menyusul bergantian disertai dengan ayunan lengan yang serasi dengan gerak kaki, padangan mata rata ke depan.
Gerak Dasar Berlari
Setelah gerak berjalan terlewat atau telah memasuki jarak berlari maka gerakan langkah dipercepat kemudian diubah menjadi gerakan berlari. Gerakan berlari dapat kamu lakukan sebagai berikut:
- Perpindahan dari gerak jalan ke gerak berlari harus secara perlahan;
- Badan sedikit dicondongkan ke depan;
- Pandangan lurus kedepan, siku ditekuk.
- Ayunan kaki lebih tinggi dan gerak kaki dipercepat;
- Siapkan kaki terkuat sebelum melewati jarak berlari.
Pembelajaran lari
Bentuk-bentuk pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek antara lain sebagai berikut.
a. Lari berkelompok dengan mengambil batu secara estafet
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sama banyak.
- Guru menyiapkan lintasan lari dari garis start sampai finish dengan jarak 8-10 meter.
- Di garis finish guru menyiapkan batu yang sama banyaknya untuk setiap kelompok
- Setelah ada aba-aba dari guru, barisan kelompok yang paling depan berlari menuju garis finish dan mengambil satu batu. Kemudian, kembali lagi ke garis start dan dilanjutkan anggota kelompok berikutnya.
- Setiap kelompok berlomba mengambil batu sebanyak mungkin dalam kurun waktu yang sudah ditentukan oleh guru.
- Begitu seterusnya sampai waktu yang ditentukan habis.
b. Lomba lari dengan mengambil batu secara estafet
- Siswa melakukan secara individu.
- Guru menyiapkan lintasan lari dari garis start sampai finish dengan jarak 10 meter.
- Di garis finish guru menyiapkan batu yang sama banyaknya untuk setiap siswa yang akan melakukan.
- Setelah ada aba-aba dari guru, siswa berlari menuju garis finish dan mengambil satu batu. kemudian kembali lagi ke garis start untuk menaruh batu tersebut.
- Setiap siswa berlomba mengambil batu sebanyak mungkin dalam kurun waktu yang sudah ditentukan oleh guru.
- Begitu seterusnya sampai waktu yang ditentukan habis.